Selasa, 17 Maret 2015

minor phylum



PENGERTIAN MINOR PHYLUM
Minorphyla itu kumpulan filum-filum hewan invetebrata yang tidak dapat dimasukkan ke filum yg sudah ada misalnya filum protozoa. karena ciri-ciri dari minorphyla tidak ada yang mirip dengan filum-filum hewan yang sudah ada tersebut. makanya disebutnya minorphyla atau filum kecil-kecil yang terdiri dari hewan invertebrata.
Minorphyla adalah kumpulan hewan ivertebrata yang di grupkan menjadi satu karena mereka terlalu kecil sehingga tidak dapat terlihat dengan mata telanjang..Hewan2 tersebut jarang terlihat karena biasanya hidup di air atau sebagai parasit, yang tersembunyi dari hewan dan tumbuhan. Meskipun demikian hewan ini sama-sama banya dan penting, sebagai anggota rantai makanan atau sebagai parasit dari ekologi. Sebagian contoh dari anggota minor phyla diantaranya:Ctenophora,Mesozoa, Bryozoa, Brachiopoda, dan Hemichordata.




1. CTENOPHORA

Ctenophora adalah salah satu filum hewan invetebrata. Anggota filum ini menyerupai hewan ubur-ubur walaupun secara klasifikasi berbeda filum. Dinamakan Ctenophora karena tentakel dari hewan ini berjumlah delapan dan tersusun seperti sisir (ctenophore=mengandung sisir)
 Semua hewan yang tergolong Ctenophora hidup di laut. Ctenophora terdiri dari dua kelas, yaitu kelas Nuda dan kelas Tentaculata. Kelas Nuda dekelompokkan menjadi 1 ordo yaitu Berioda. Kelas Tentaculata dikelompokkan mejadi 4 ordo yaitu Cestida, Cydippida, Lobata, dan Platyctenida.
Salah satu ciri khas yang membedakan Tentaculata dan Nuda adalah tentakelnya. Tentaculata mempunyai tentakel yang dilengkapi sel colloblasts untuk menagkap mangsanya. Sementara kelas Nuda tidak mempunyai tentakel. Kelas Nuda menangkap mangsanya dengan membuka rongga mulutnya dengan lebar. Meskipun sebagian besar ctenophore berenang, satu kelompok merayap di sepanjang bagian bawah laut. Sebagian besar spesies ini hidup pada hewan lain, misalnya dengan echinodermata, spons, atau cnidaria bentik. Banyak ctenophore, seperti berbagai organisme planktonik lainnya, yang bercahaya, mampu mengeluarkan cahaya.

2.  MESOZOA
Ada dua subclass dari Mesozoa: Dicyemida dan Orthonectida.  Mesozoa adalah endoparasit dari invertebrata laut. Orthonectida tinggal di parenkim dari turbellarians dan nemertines dan dalam rongga tubuh dan organ reproduksi annelida, ophiuroids, dan lamellibranchs. sedangkan  Dicyemida, di ginjal dari cumi.
Siklus hidup Mesozoa kompleks. Orthonectida paling sering dioecious, dengan pergantian reproduksi aseksual dan seksual. Dicyemida generasi alternatif partenogenesis (nematogens) dengan generasi hermaprodit (infusorigen) di ginjal dari cumi. Infusoriforms (tahap distribusi) berkembang dari zigot dan muncul ke dalam air. Ada 14 spesies Orthonectida, milik tiga genera (dari dua keluarga).

3. BRYOZOA
Dalam kebanyakan bryozoa, beberapa jenis zooids hidup berdampingan dalam koloni, masing-masing khusus untuk fungsi tertentu.Bryozoa dapat hidup di air tawar dan di air laut.
Spesies air tawar tertentu kadang-kadang membentuk koloni seperti selai besar yang dapat menyumbat intake air publik atau industri. Namun bryozoa menghasilkan berbagai senyawa kimia yang luar biasa, beberapa di antaranya mungkin dapat digunakan dalam pengobatan.  

4. BRACHIOPODA

Phylum Brachiopoda adalah hewan yang merupakan suatu kesatuan tubuh yang difungsikan sebagai kaki dan lengan. Brachiopoda mempunyai 2 cangkang (valve), yaitu Pedicle atau Ventral Valve dan Brachial atau Dorsal Valve. Tubuh tertutup oleh 2 cangkang, satu ke arah dorsal dan yang lainnya ke arah ventral.

Kedua buah cangkang dihubungkan oleh gigi pertautan (pada Brachiopoda artikulata) atau sistem otot (Brachipoda inartikulata).


Berbagai macam poin yang mencirikan cara hidup dari Brachiopoda adalah sebagai berikut : 

a. Brachiopoda hidup tertambat (benthos secyl) di dasar laut, lewat suatu juluran otot yang disebut pedicle.
b. Untuk memenuhi kebutuhan makanan dan oksigen, Brachiopoda mempunyai Lophophore yang berfungsi menggerakkan air di sekitarnya, sehingga sirkulasi oksigen ke dalam dan ke luar tubuh dapat berlangsung. Begitu pula dengan makanan.
c. Ada yang hidup di air tawar, namun sangat jarang.

d. Mampu hidup pada kedalaman hingga 5.600 m secara benthos secyl.
e. Genus Lingula hanya hidup pada daerah tropis atau hangat dengan kedalaman maksimal 40 m
f. Hingga saat ini diketahui memiliki sekitar 300 spesies dari Brachiopoda.
g. Brachiopoda modern memiliki ukuran cangkang rata-rata dari 5 mm hingga 8 cm.
h. Kehadiran rekaman kehidupannya sangat terkait dengan proses Bioconose dan Thanathoconose.
i. Cara reproduksi Brachiopoda adalah terpisah antara jantan dan betina.
j. Fertilisasi secara ekternal.
k. Sebagian ada yang “mengandung” dan melahirkan larva lobate.

5. HEMICHORDATA


Karakteristik yang paling membedakan dari hemichordates adalah bentuk yang lebih primitif notochord, disebut stomochord yang berisi sistem saraf. Ada tiga kelas dari hemichordates. Enteropneusta adalah cacing acorn yang tetap masih ada. Pterobranchia juga masih ada dan membentuk kelompok kecil dan tidak jelas yang membentuk koloni di mana individu adalah interkoneksi oleh batang, atau stolons terbuat dari protein kolagen. Anggota Kelas Graptolithina (the graptolit) adalah fosil umum dengan distribusi di seluruh dunia. Fosil hemichordate yang paling umum adalah graptolit yang hewan kolonial yang terutama dikenal dari Cambrian atas melalui Bawah Karbon (Mississippian) dari Paleozoic. Sebuah koloni graptolite disebut rhabdosome dan akan memiliki berbagai jumlah cabang yang disebut stipes yang berasal dari individu hewan awal disebut sicula a. Setiap individu berikutnya (zooid) yang terletak di dalam struktur tubular atau cangkir-seperti (disebut teka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar